Seperti ada jarak diantara kita.
setipis kertas namun terlihat bagai samudera luas
sejengkal namun terasa begitu tebal..
tak bisa dipungkiri, saput itu kokoh bediri,
memilah diantara kedua realita milik kita.
Kau dengan dunia peri, embun serta pagi yang indah bersemi.
aku dengan dunia kelabu, ditengah malam dalam dingin yang menyusup.
tapi bukan berarti kita harus berhenti disini,
menatap pasrah untuk kemudian berpaling dan menyerah.
aku yakin semua perbedaan ini akan menghasilkan simforni yang indah,
melodi dramatis yang bisa menghilangkan awan gundah.
aku yakin kita bisa, selama kita berdua bersabar, menyerahkan semuanya kepada yang Maha Besar
Bandung, 27 Oktober 2011
ham.. suka.. pake banget..
soalnya ngerasain bener jarak itu…
sejengkal, tapi rasanya begitu tebal..
jangankan mbak yang terpisah pulau.. kadang yang satu kota, bahkan satu daerah aja sering ngerasain ini mbak. hehehehe..
yah~ romansa anak muda. 🙂
haha, ngena banget kalimat romansa anak mudanya buat si Amel tuh.
Semangat buat yang LDR, yaa 😀
oh LDR…
Deritanya tiada tara..
ahahaha.. sabar bang 😀
memndam rasa kangen ini pasti..
kangen tapi bingung, ada sungkan ada malu~ acieee… hihihi
kadang sekat tembok kamar menjadi batas bagaimana jarak itu terjadi.
#kangen? ungkapan melalui puisi. rekam mas pakai video lalu kasihkan sama si doi.
ow..ow..ow.. romantiiisss. hahaha
cemungud eaa
Liat dung taunnya qaqaaa :p
ah biarin, dishare lagi sekarang2 kan tandanya…. :p