Maret 2015, tak lama setelah batal menikah, saya pergi backpacking ke Jepang.
Berbekal sebuah buku guide terbitan tahun lawas dan uang tunai seadanya, saya dan satu orang kawan menyusuri jalur darat Tokyo – Kyoto – Osaka selama kurang lebih 10 hari.
Continue reading “#17 – Mendefinisikan Kebahagiaan”