#26 – Home Sweet Home (1)

Sewaktu kecil, tak pernah terpikir sedikitpun kalau saya akan pergi dari Bandung. Dalam angan-angan, yang selalu terbayang adalah saya akan menjalani masa-masa sekolah, jatuh cinta, kuliah, bekerja, menikah, berkeluarga, pensiun, lalu dimakamkan di kota itu. Selayaknya stereotip yang menempel pada masyarakat Jawa Barat, orang sunda enggan merantau.

Kenyataannya, semenjak lulus SMA saya tidak pernah lagi benar-benar tinggal di Bandung. Saat kuliah saya hanya mengunjungi Bandung saat-saat liburan semester. Setelah lulus, saya malah hanya mengunjungi kota itu setiap libur lebaran atau libur akhir tahun.

Bidang pekerjaan yang geluti menuntut saya berpindah dari satu kota ke kota lainnya setiap beberapa tahun sekali. Memaksa saya untuk terbiasa menjadi penghuni kostan, rumah dinas, dan rumah kontrakan, mungkin hingga pensiun kelak.

Jika dihitung semenjak keluar dari Bandung pada tahun 2008 hingga 2022, total saya sudah menempati kurang lebih 15 hunian yang berbeda. Dari sekian banyak hunian tersebut, ada beberapa tempat yang saya kira cukup berkesan dan membekas di ingatan.

Inilah kisahnya.

Continue reading “#26 – Home Sweet Home (1)”

Pentolers – Sembilan Tahun Kemudian

Tadi malam, masih dalam rangka merapikan blog. Saya kembali membaca serial yang dibuat buat pada masa awal notes masih happening di Facebook. Catatan-catatan yang kemudian saya post ulang di blog ini beberapa waktu setelahnya.

Catatan-catatan tersebut sebagian besar menceritakan tentang keseharian saya bersama kawan-kawan satu kost pada masa awal kuliah. di sebuah kost-kostan milik Pak Pentol yang terletak di gang Kalimongso, Bintaro.

Persahabatan yang kala itu tak ada dari kami yang mengira, akan berjalan begitu lama dan mengakar begitu kuat. Sampai detik ini.

Continue reading “Pentolers – Sembilan Tahun Kemudian”