Goni berjalan tergesa-gesa. Badannya sedikit tegang, butiran peluh dari wajah dan lehernya merembes ke dalam kerah kemeja cokelatnya yang masih terlihat baru. Dia baru saja turun dari mobilnya yang tiba-tiba mogok dan harus diderek ke bengkel.
Continue reading “[Fiksi] – Goni”